Proposal Penelitian Kuantitatif
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN UTILITY
(PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk,)
Disusun Oleh :
ARIFUDIN
B.131.13.0472
S1 FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Di
dalam zaman modern saat ini banyak perusahaan yang saling berkompetisi untuk
menjadi yang terbaik. Berbagai cara dilakukan agar perusahaan yang
dijalankannya mengalami kemajuan dan dapat berkembang secara pesat, serta dapat
bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Salah satu cara yang biasanya
dilakukan perusahaan adalah dengan merekrut karyawan yang pintar dan memiliki
keahlian. Tetapi banyak juga perusahaan yang tidak dapat menahan karyawannya
yang mempunyai keahlian yang bagus untuk tetap bekerja pada perusahaan
tersebut, sehingga karyawan tersebut akhirnya memilih pindah ke perusahaan
lain. Dalam usaha mencapai tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi
semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini.
Salah satu cara untuk menjamin tercapainya keselarasan tujuan, perusahaan bisa
memberikan perhatian dengan memberikan kompensasi kepada karyawan, karena
kompensasi merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan karyawan.
Karyawan
merupakan asset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis didalam
organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas
organisasi. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat
di dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang
rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Selain
faktor motivasi kerja, lingkungan kerja tempat karyawan tersebut bekerja juga
tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan kinerja karyawan. Lingkungan kerja
yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga karyawan memiliki semangat
bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan.
Untuk menciptakan kinerja yang tinggi,
dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan
potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan
organisasi. Kinerja mengacu pada prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan
standard atau kriteria yang telah ditetapkan organisasi. Pengelolaan untuk
mencapai kinerja karyawan yang sangat tinggi terutama untuk meningkatkan
kinerja organisasi secara keseluruhan.
PT
Asia Pacific Fibers Tbk, di Kaliwungu Kendal adalah perusahan yang bergerak
dibidang produksi benang syntetis yang merupakan cabang dari perusahaan yang
sama dari Karawang. Sumber daya manusia yang handal dan kompeten merupakan faktor pengungkit untuk
keunggulan bersaing PT Asia Pacific Fibers Tbk, sehingga pengembangan
Kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan
untuk pencapaian visi dan misi PT Asia Pacific Fibers Tbk, . Sejalan dengan
visi, misi, dan strategi perusahaan untuk menjadi perusahaan kelas dunia di
bidang pembuatan benang sintetis, perlu diterapkan upaya yang lebih fokus dalam
pengembangan SDM secara konsisten dan terus menerus.
Pada
departemen Utility setahun terakhir ini sering terjadinya karyawan absen maupun
ijin kerja, bila dirata-rata tiap bulan ada sekitar 20 karyawan yang ijin
pulang dan 15 karyawan tidak masuk
kerja. Meskipun tidak ada standar yang menunjukkan tingkat absensi dikatakan
tinggi atau rendah namun peningkatan absensi keterangan diatas dapat
mengindikasikan gejala awal dari penurunan kinerja karyawan PT Asia Pacific
Fibers Tbk. Di sisi lain, PT Asia Pacific Fibers Tbk terus berusaha
meningkatkan kinerja karyawannya yaitu memberikan kompensasi kepada karyawan
sesuai dengan ketetapan pemerintah, meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan
memberikan bonus pada akhir tahun, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan
meningkatkan disiplin kerja dengan memberikan Standar Operasional Prosedur
(SOP) bagi semua karyawan. Penurunan kinerja karyawan tersebut diduga
disebabkan oleh faktor kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja yang
kurang sesuai dengan harapan karyawan.
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul, “Pengaruh kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan pada Departemen Utility
PT Asia Pacific Fibers Tbk, ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka penulis mengidentifiksi masalah sebagai berikut :
Bagaimana
cara meningkatkan kualitas kinerja
karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk, ?
1.3 Pertanyaan
Penelitian
- Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk,?
- Apakah motivasi berpengaruh terhadap kualitas karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk,?
- Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk,
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian
dilakukan untuk memecahkan suatu masalah. Sesuai perumusan masalah tersebut di
atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk
mengetahui masalah menurunnya kinerja karyawan pada departemen Utility PT Asia
Pacific Fibers Tbk,.
b. Untuk
mengetahui pengaruh kompensasi terhadap peningkatan kinerja karyawan.
c. Untuk
mengetahui pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja karyawan.
d. Untuk
mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan.
e.
Untuk mengetahui cara
peningkatan kinerja karyawan.
1.5 Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoristis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
untuk bahan studi perbandingan peneliti selanjutnya mengenai pengaruh
kompensasi kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan dan mendorong peneliti lain untuk mengembangkan dan menyempurnakan
penelitian ini dengan lebih baik di masa yang akan datang.
2.
Manfaat Praktis
a.
Bagi
kepentingan peneliti, merupakan sarana implikasi ilmu – ilmu yang didapat dari
bangku perkuliahan serta meningkatkan kemampuan peneliti dalam memahami
fenomena dan permasalahan yang berkaitan kinerja karyawan pada departemen
Utility PT Asia Pacific Fibers Tbk,.
b.
Bagi
kepentingan pembaca, sebagai referensi dan bacaan ilmiah dalam pengkajian
mengenai konsep Kinerja Karyawan pada departemen Utility PT Asia Pacific Fibers
Tbk,.
c.
Bagi kepentingan Perusahaan, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang dapat dijadikan
rekomendasi bagi masalah kinerja karyawan pada departemen Utility PT Asia
Pacific Fibers Tbk,.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1 Teori yang mendukung penelitian
1.
Kinerja
Menurut Veithzal Rivai (2008:309)
menyatakan bahwa “kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan.
Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kinerja karyawan merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya”.
2.
Kompensasi
Menurut Thomas H. Stone seperti yang
dikutip oleh Moekijat sebagai berikut: “Compensation is any form of payment
to employee for work they provide their employer” (Kompensasi adalah setiap
bentuk pembayaran yang diberikan kepada karyawan sebagai pertukaran pekerjaan
yang mereka berikan kepada majikan) (Suwatno, 2001 : 105).
3.
Motivasi Kerja
Abraham Sperling (1987:183) mengemukakan
bahwa “Motive is defined as a tendency to activity, started by a drive and
ended by an adjustment. The adjustment is said to satisfy the motive”.
(Motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai
dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri.
Penyesuaian diri dikatakan untuk memuaskan motif).
4.
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan keseluruhan sarana
dan perasarana kerja yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri (Gouzali
Saydam (2000 : 266).
2.2 Hubungan logis antara variable dan Hipotesis
Sehubungan dengan hal tersebut di atas
maka penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. H1
: Diduga ada pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Asia Pacific
Fibers Tbk,.
2. H2
: Diduga ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asia
Pacific Fibers Tbk,.
3. H3
: Diduga ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asia
Pacific Fibers Tbk,.
4.
H4 : Diduga
ada pengaruh kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja secara
simultan terhadap kinerja karyawan pada PT Asia Pacific Fibers Tbk,.
2.3 Penelitian terdahulu
JUDUL/ TAHUN
|
PENELITIAN
|
VARIABEL
|
HASIL
|
ANALISIS
PENGARUH KOMPENSASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
(Studi pada CV. Metalindo Manunggal Karsa) oleh ARUM EKA MURTI
FAKULTAS EKONOMIKA & BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO
|
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan turunnya
kinerja pegawai pada CV. Metalindo Manunggal Karsa.
|
variabel kompensasi kerja (X1), variabel disiplin
kerja (X2) dan variabel lingkungan kerja fisik (X3) berpengaruh terhadap
Kinerja Pegawai (Y).
|
Data – data yang telah memenuhi uji validitas, uji
reabilitas, dan uji asumsi klasik, diolah dengan program SPSS( Statistical
Package for Social Science) for Windows 15. Pengujian hipotesis
menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu
kompensasi kerja (X1 ), disiplin kerja (X2), dan lingkungan kerja fisik (X3)
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen kinerja pegawai
(Y).
|
2.4 Kerangka
Pemikiran
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
Kuantitatif dengan pendekatan kualitatif, dengan cara mengumpulkan data lalu
juga melakukan tahapan wawancara terhadap sampel responden.
3.2 Jenis Data dan metode Pengumpulannya
Penelitian ini menggunakan jenis data yang berasal dari subjek dan
responden penelitian berupa tanggapan dan penilaian dari mereka atas pengalaman
yang telah mereka alami (Sekaran, 2001). Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah (Indriantoro dan Supomo, 2002).
a. Data
Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner
yang diisi oleh 75 responden. Kuesioner yang dibagikan kepada responden
tersebut meliputi identitas serta tanggapan dari responden terhadap kompensasi,
motivasi kerja dan lingkungan kerja serta kinerja karyawan.
b. Data
Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengenai
sejarah singkat PT Asia Pacific Fibers Tbk, job description dan data-data lain yang mendukung
penelitian.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pengaruh kompensasi, motivasi kerja,
lingkungan kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan
pada PT Asia Pacific Fibers Tbk, yang berjumlah 300 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan metode Simple Random Sampling, dimana semua populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dan rumus yang
digunakan adalah rumus Rao (2000). Dengan hasil perhitungan sampel dengan
menggunakan rumus Rao sebanyak 75 orang/ responden.
3.4 Variabel dan Indikator
Kompensasi
(X1) mempunyai indikator:
(Simamora:2004)
1. Gaji
yang adil
2.
Insentif yang sesuai
3.
Tunjangan yang sesuai
4. Fasilitas yang memadai
Motivasi Kerja (X2) mempunyai indikator: (Molan:2006)
1. Gaji
2.
Hubungan kerja
3.
Kondisi kerja
4. Peluang maju
Lingkungan Kerja (X3) mempunyai indikator: (Applebye:2011)
1.
Penerangan
2. Suhu
udara
3.
Kebisingan suara
4. Keamanan kerja
Kinerja Karyawan (Y) mempunyai
indikator:
1. Standar
karyawan
2.
Pengetahuan tentang pekerjaan
3.
Kuantitas
4. Ketepatan waktu
3.5 Analisis Data
a. Analisis Data Kualitatif
Analisis kualitatif berguna untuk menyimpulkan hasil
yang diperoleh dari analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis
data berdasarkan hasil yang dinyatakan dalam bentuk uraian.
b. Analisis Data Kuantitatif
Analisis ini meliputi pengolahan data,
pengorganisasian data, dan penemuan hasil (Supranto, 2002). Dalam penelitian
ini, analisis data kuantitatif yang digunakan antara lain:
1) Uji Validitas
2) Uji Reliabilitas
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
2) Uji Heteroskedastisitas
3) Uji Multikolonieritas
d. Analisis Regresi Linier
Berganda
e. Uji Goodness of Fit
f. Koefisien Determinasi ( R Square )
Komentar
Posting Komentar